1. ZAT BESI
Tubuh memerlukan zat besi dalam sel darah merah untuk transportasi
oksigen, di mana jaringan tubuh Anda memerlukanya agar tetap
berfungsi dengan benar. Tanpa zat besi yang cukup dalam makanan
harian, Anda dapat mengalami kelelahan, kinerja mental yang lambat
dan suhu tubuh yang turun.
Jika Anda cenderung mengalami periode menstruasi yang 'berat',
mungkin itu menjadi tanda Anda mengalami kekurangan zat besi. Untuk
mencegahnya, makanlah makanan yang memiliki kandungan zat besi
tinggi, seperti sereal, kacang kedelai, kacang merah, kacang hitam,
tahu, bayam, kacang polong dan kismis.
2. LINOLEAT DAN ASAM LIBLENIC
Ketika Anda sedang menstruasi yang paling sering dialami adalah kram
rahim. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan prostaglandin yang
merupakan bahan kimia yang dapat meningkatkan kontraksi.
Makanan yang mengandung asam linoleat dan liblenic dapat membantu
untuk berkontribusi relaksasi otot saat sedang haid, seperti sayuran
dan ikan.
3. RENDAH GARAM
Ketika Anda sedang menstruasi, fluktuasi hormon cenderung
berkontribusi pada retensi air, sehingga menyebabkan kembung. Untuk
mencegah ini, konsumsilah makanan rendah natrium, seperti buah dan
sayuran segar.
Hindari makanan tinggi natrium, seperti kentang goreng, sosis,
pizza, makanan beku dan kalengan, yang dapat menarik air ke
jaringan. Minum banyak air putih juga dianjurkan untuk membantu
tubuh agar tidak terdehidrasi.
4. TINGGI LEMAK
Makanan olahan yang dibuat dengan gula dan makanan tinggi lemak
dapat berkontribusi pada gejala haid tidak nyaman, termasuk kembung
dan kram. Untuk mengatasi ini, hindari makanan digoreng dan makanan
siap jadi yang cenderung memiliki nilai gizi rendah. Karena tubuh
membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna lemak dibandingkan zat
lain, maka lemak berlebih dapat berkontribusi pada kram perut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar