Menurut dr. Inge Permadhi, Dr., MS, SpGK dari RSCM menjelaskan
kenaikan berat badan bisa disebabkan karena hal-hal lain yang tak
diduga sebelumnya.
1. GENETIK
Seringkah Anda melihat orangtua gemuk anaknya juga gemuk? Ya,
obesitas bisa diturunkan melalui faktor genetik. "Salah satu
orangtua gemuk, anak memiliki risiko 30-40 persen mengalami
kegemukan. Jika kedua orangtua gemuk, anak berisiko hingga 70-80
persen," jelas dr. Inge.
2. PENYAKIT TERTENTU
Sindrom cushing bisa memicu kenaikkan berat badan karena tubuh
tidak bisa memproses nutrisi dengan tepat. Selain itu,
pengonsumsian beberapa obat juga menyebabkan kenaikan berat badan,
seperti pil KB, obat kejang dan sebagainya.
3. BETAMBAHNYA USIA
Tak hanya keriput saja yang muncul seiring pertambahan usia.
Namun, juga perut akan semakin membuncit dan lemak semakin
menumpuk. Menurut penelitian, proses penuaan membuat metabolisme
alami dan mobilitas tubuh semakin berkurang. Hal ini menyebabkan
timbulnya proses penggantian massa otot dengan lemak tubuh.
Selain itu, wanita lanjut usia cenderung mengalami penurunan
hormon estrogen, sehingga tubuh pun menjadi kegemukan.
4. BANYAK ANAK
Kata pepatah, banyak anak tak hanya bikin banyak rejeki. Tapi juga
bikin gemuk. "Banyak anak membuat orangtua gemuk karena kalau
makanan anak nggak habis, mau nggak mau orangtuanya yang
menghabiskan. Akhirnya, berat badan naik," jelas dr. Inge.
5. PERBAIKAN EKONOMI
Semakin tinggi tingkat perekonomian seseorang, maka gaya hidupnya
akan berubah. "Banyak uang, orang cenderung memilih makan di luar.
Akibatnya, pola makan tidak terkontrol dan cenderung memilih yang
tidak sehat," ungkap dr. Inge.
6. MEROKOK
Merokok dapat meningkatkan laju metabolisme. Ketika seseorang
berhenti merokok, tingkat metabolisme cenderung menurun secara
signifikan, sehingga menyebabkan kegemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar