Jumat, 03 Agustus 2012

MAKANAN PENYEBAB DIARE

1. TINGGI LEMAK DAN GORENGAN

Kedua makanan ini bisa memperberat kerja perut, sehingga memicu refluks asam dan mulas. Makanan tinggi lemak juga menyebabkan tinja berwarna pucat, atau biasa dikenal dengan steatorrhea. Penderita sindrom iritasi usus juga diharuskan mengurangi asupan makanan tinggi lemak, termasuk mentega dan krim.

2. BUBUK CABAI

 Semua makanan pedas mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan perut mulas. Makanan pedas juga sebaiknya dihindari bagi para penderita sindrom iritasi usus besar atau mereka yang menderita maag kronis.

3. SUSU

Ya, tubuh memerlukan kalsium untuk tulang. Namun, Anda bisa memperoleh asupan kalsium dari produk susu lainnya, seperti keju. Bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa (intoleran laktosa), susu bisa menyebabkan diare, perut penuh gas, dan kembung serta kram. Penyakit celiac, crohn dan kemoterapi dapat merusak usus yang juga menyebabkan intoleran laktosa.

4. ALKOHOL

Memang sih, alkohol membuat tubuh menjadi rileks. Sayangnya, alkohol juga menyebabkan refluks asam atau mual. Minuman ini juga memicu peradangan lapisan perut, merusak enzim tertentu dan mencegah nutrisi diserap. Terlalu banyak menegak alkohol juga menyebabkan diare dan kram.

5. BERI

Buah-buahan keluarga beri memang baik, namun biji halusnya bisa menjadi masalah bagi penderita diverticululitus (penyakit di usus besar di mana muncul kantong-kantong gelembung di luar usus besar).

6. COKELAT

Penelitian pada tahun 2005 menunjukkan bahwa cokelat sebaiknya dihindari bagi penderita sindrom iritasi usus besar atau sembelit kronis. Cokelat juga mengandung kafein yang memicu kram, kembung dan diare.

7. KOPI, TEH, DAN SOFT DRINK

Kopi, teh, dan minuman bersoda tidak hanya meningkatkan asam lambung tetapi juga bertindak sebagai diuretik yang bisa menyebabkan diare dan perut kram. Minuman berkafein juga menyebabkan masalah tertentu, terutama bagi penderita gastroesophageal reflux disease (GERD).

8. JAGUNG

Jagung mengandung selulosa, sebuah jenis serat yang tidak bisa dicerna dengan mudah. Jika Anda tetap ingin memakan jagung, cobalah dikunyah lebih lama. Jika tidak sempurna mengunyahnya, bisa menyebabkan sakit perut dan perut penuh gas.

1 komentar: